PUBLIK.CO.ID, BARRU - Sebagai bagian dari rangkaian Hari Santri Nasional 2024, Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., Ph.D.(HC), menghadiri acara Wisuda Santri Masjid Agung Nurul Iman Kabupaten Barru pada Selasa (22/10/2023). Acara ini diikuti oleh 1.500 santri TPA/TPQ se-Kabupaten Barru yang berhasil menamatkan pembelajaran Al-Qur'an.
Dalam sambutannya, Bupati Suardi Saleh mengapresiasi penyelenggaraan acara tersebut dan memberikan penghormatan kepada Kepala Kementerian Agama Kabupaten Barru, Kabag Kesra, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaannya. Ia juga mengucapkan selamat kepada para santri atas keberhasilan mereka menyelesaikan bacaan Al-Qur'an 30 juz.
Baca juga:
Hendri Kampai: Apa Itu Jurnalis Profesional
|
Bupati Barru menekankan pentingnya kemampuan membaca Al-Qur'an sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat. Ia mengungkapkan bahwa di Pemkab Barru, kemampuan membaca Al-Qur'an menjadi salah satu syarat untuk kenaikan pangkat, golongan, dan jabatan bagi ASN.
"Keberhasilan anak-anakku diwisuda hari ini adalah awal dari perjalanan untuk terus mengulang, memahami, dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur'an. Semoga ini menjadi bekal yang berharga untuk masa depan, " tuturnya.
Bupati juga mengajak para santri untuk melanjutkan pendidikan ke pesantren, yang ia sebut sebagai “sekolah plus.” Selain ilmu agama, pesantren juga memberikan pendidikan umum yang berkualitas. Untuk memotivasi, Bupati menyebut sejumlah tokoh nasional dan daerah yang merupakan alumni pesantren, dari presiden hingga camat, sambil memberikan hadiah kepada santri yang mampu menyebutkan nama-nama tokoh tersebut.
“Hebatnya, tamatan pesantren tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki karakter suka memberi dan membantu sesama. Ini adalah nilai penting dalam membangun masyarakat yang berkeadilan dan bernafaskan keagamaan, ” katanya.
Bupati menutup sambutannya dengan menegaskan bahwa keberhasilan para santri adalah potensi besar bagi pembangunan daerah. Ia mengaitkan capaian ini dengan visi Kabupaten Barru: “Kabupaten Barru yang Sejahtera, Mandiri, Berkeadilan, dan Bernafaskan Keagamaan.”
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Barru, unsur Forkopimda, Plh. Sekda Barru, pimpinan OPD, para camat, kepala KUA, orang tua santri, serta masyarakat yang antusias mendukung pendidikan Al-Qur'an di Barru.
Dengan jumlah santri yang diwisuda mencapai 1.500 orang, acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam masyarakat Kabupaten Barru.